This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 18 Desember 2016

Peran Pemuda Dalam Membangun Aceh Gemilang

Peran Pemuda Dalam Membangun Aceh Gemilang


Aceh merupakan pintu gerbang awal bagi perkembangan ajaran Islam di nusantara. Di Aceh menganut agam Islam sebagai agama resmi yang berfungsi sebagai landasan dan azas pembinaan adat, budaya dan karakter masyarakat yang santun dan beretika. Melalui bimbingan ajaran agama Islam, diharapkan masyarakat Aceh menjadi masyarakat madani yang jujur, adil, ikhlas dan berani dalam menegakkan kebenaran dan menentang segala bentuk kebathilan dan kedhaliman, dengan keunggulannya Aceh juga dijuluki Serambi Mekkah.
Sejarah mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang yang tinggi bagi pembangunan masa depanbangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok. Wahai para pemuda mari kita membangun masa depan bangsa dengan potensi dan kekuatan yang ada sebagaimana yang dilakukan oleh pemuda ashabul kahfi.
Generasi muda adalah agent perubahan. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Aceh apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Aceh saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan Aceh saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda sekarang seperti kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Fenomena yang kita lihat pada generasi muda sekarang khususnya di Aceh masalah menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda, kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya, belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, kurangnya lapangan dan kesempatan kerja, kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan, masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur, adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental, meningkatnya kenakalan remaja, belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
Dan juga pada kenyataan dan permasalahan yang di hadapi sekarang ini banyak generasi muda yang disorientasi, dislokasi dan terlibat dalam kepentingan politik praktis. Seharusnya melalui generasi muda, bisa melahirkan banyak inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang ada, terutama dalam hal pembangunan daerah yang lebih maju.
Risalah Islam atau apapun bentuk perubahan hanya dapat dilaksanakan oleh para pemuda. Sepanjang perjalanan sejarah manusia dari nabi Adam As hingga kepada Nabi SAW dan diteruskan hingga hari ini membuktikan bahwa perubahan-perubahan senantiasa dipelopori oleh pemuda. Pemuda yang potensial di masa sekarang ini adalah mereka yang berkumpul sebagai pelajar dan mahasiswa.
Jadi dengan potensi yang ada pada pemuda juga mempunyai unsur perubah. Unsur perubah ketidakadilan, kejahiliyahan, kesesatan, kemusyrikan dan sebagainya dapat dirubah oleh pemuda ini. Pemuda dengan unsur perubahnya dapat efektif menjalankan peranan secara baik.
Unsur perubah yang paling potensial adalah pemuda yang sadar, berpengetahuan, berfikroh dan berpotensi. Mereka yang mempunyai ciri seperti ini adalah mereka yang belajar dan menuntut ilmu.
Pemuda adalah sosok yang suka berpartispasi, punya pemikiran yang  idealis dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutannya.Pemuda memiliki potensi sangat besar dalam melakukan proses perubahan.Aceh sangat membutuhkan pemuda dan mahasiswa yang dapat membangun Aceh ke depannya dan juga membutuhkan pemuda dan mahasiswa inovatif dengan gagasan yang ada pada diri pemuda agar Aceh ke depannya menjadi Aceh yang gemilang.
Kita sebagai Pemuda harus bisa memiliki suatu Keahlian dan Pola fikir yang dapat membuat kita menjadi generasi Muda yang Cerdas, kreatif, dan inovatif dalam melakukan perubahan seperti membangun Aceh menjadi lebih bail lagi.Jika pemuda Aceh memiliki Pemikiran yang Rasional, Cerdas, kreatif, dan Inovatif, maka Pemuda dan mahasiswa  dapat diandalkan sebagai inspirator atau paling tidak sebagai inspirator di keluarga terhadap pemahaman tentang aturan agama, moral, etika,, aturan negara. Peranan Pemuda terhadap Pembangunan Aceh adalah para pemuda harus bisa mewujudkan suatu komunitas pemuda yang bersifat Partisipan Aktif terhadap segala masalah-masalah politik dan bidang kehidupan lainnya. Sehingga pemuda dan mahasiswa dapat berpikir kritis agar dapat mewujudkan peraturan-peraturan yang Objektif didalam masyarakat.
Mengeluarkan mereka dari kejahiliahan, dan menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat. Dalam menyelesaikan masalah tidak hanya para ulama, umara, politisi atau pengusaha yang mampu mengatasi problematika masyarakat. Tapi pemuda juga memiliki peran yang lebih penting terutama para mahasiswa karena mahasiswa adalah generasi penerus dalam melakukan perubahan terutama dalam pembangunan kedepannya seperti apa.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, para mahasiswa dan pemudalah yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang ada dalam masyarakat. Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa yang akan datang. Generasi muda mempunyai kelebihan dalam semangat mudanya, pemikiran yang ilmiah, pemikiran yang kritis, dan juga mempunyai kematangan logika yang sangat baik.. Pemuda sangatberperan dalam mewujudkan masyarakat yang kokoh dan berani. Sehingga kita menyadari bahwa masa depan islam terletak diatas pundak para pemudanya. Merekalah yang memegang kendali Islam itu sendiri.
Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan membangun Aceh menjadi lebih baik lagi kedepannya.Peranan pemuda juga sangat  penting karena pemuda mempunyai beberapa potensi dan kreativitas dalam pembangunan. Misalnya peran aktif pemuda sebagai Agen Perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan pemuda dan mahasiswa dalam membuat karya-karya yang dapat menginspirasi pemuda lain, politik, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuandan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikankewirausahaan dan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Dan juga seorang pemuda dapat membuat organisasi yang bergerak dalam bidang-bidang yang di inginkan oleh pemuda lain, membekalkanpara pemuda agar potensinya berkembang dengan keadaan demikian maka terwujud pemuda-pemuda yang bergerak.Dalam melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda ditujukan pada pembangunan yang memiliki kreativitas antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yaitu orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa, orientasi dalam dirinya sendiri, orientasi ke luar hidup di lingkungan. Peranan mahasiswa dalam masyarakat adalah Agen of change, agen of development, agen of modernization.
Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat, karena jika mereka adalah para pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab Islam maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan kebaikan Islam serta menjadi pemimpin kedepannya ini yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia dan akhirat.
Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberikan kepada mereka kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan semua hal tersebut. Sangat berbeda  dengan orang yang sudah tua umurnya walaupun dilihat dari sisi kedewasaan dan pengalaman, pemikiran yang begitu cerdas dan mahir walaupun faktor kelemahan pada pada tubuhnyakebanyakannya membuat mereka tidak mampu untuk mengerjakan apa yang bisa dikerjakan oleh para pemuda. Oleh karena itu untuk membuat Aceh bangkit lagi itu peran bagi pemuda dan mahasiswa untuk meningkatkan harkat dan derajat umat Islam saat ini. Pemuda harus memiliki iman, ilmu, dan semangat kerja yang tinggi.
Generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan atau organisasi kepemudaan memiliki posisi penting dalam pembangunan. Kecerdasan yang dimiliki  pemuda dan mahasiswa yang bersatu sangat cukup untuk mendorong pembangunan Aceh yang lebih maju.Mereka memahami dengan baik kondisi Aceh dari berbagai sudut pandang dan peduli dengan masyarakat dan memiliki interaksi yang baik dengan masyarakat dan dengan pemerintah, gunanya adalah agar kita mendapatkan pengalaman (experience) dari mereka sehingga kita dalam pemuda dapat melakukan pembangun Aceh.
Untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan, generasi muda harus paham dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunan itu sendiri. Karena generasi muda harus memiliki kekuatan fisik yang baik, harus mempunyai kecerdasan dalam berfikir, moral yang tinggi dan kecepatan belajar atas peristiwa yang mendukung di bidang pembangunan. Kemudian generasi muda harus memupuk atau menguatkan kembali semangat nasionalisme tanpa harus meninggalkan jati diri Aceh. Semangat nasionalisme diperlukan sebagai indentitas dari Aceh itu sendiri, semangat pemuda dan mahasiswa dalam melakukan pembangunan harus memperlihatkan jati diri Aceh generasi muda harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan daerah. Untuk itu, marilah masa muda ini kita jadikan wahana untuk bekerja sesuai skill masing-masing.
Oleh karena itu,kita sebagai generasi muda harus mempunyai kredibibitas yang tinggi agar masyarakat mendukung apa yang kita lakukan ke depannya dalam membangun Aceh yang lebih baik lagi dan juga menjadi pemuda yang berada dibarisan terdepan untuk memajukan daerah kita, dan juga kita generasi muda harus bisa bertanggung jawab dalam melakukan pembangunan di masa yang akan datang. Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan perubahan.Pemuda Aceh harus bangkit, kita buktikan kepada dunia bahwa generasi muda Aceh mampu membangun Aceh yang lebih gemilang. Harapan untuk melakukan perubahan ada di pundak para “Pemuda Aceh”

Sumber: http://acehgemilang.com/2016/12/16/peran-pemuda-dalam-membangun-aceh-gemilang/

Rabu, 08 Juni 2016

INFO BEASISWA DATAPRINT

INFO BEASISWA DATAPRINT

Telah dibuka Beasiswa DataPrint.
Di tahun 2016 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi.
Program Beasiswa DataPrint dibagi dalam dua periode:
Periode 1
Pendaftaran:
27 Januari – 20 Juni 2016
Pengumuman:
28 Juni 2016
Periode 2
Pendaftaran:
1 Juli – 25 Desember 2016
Pengumuman:
5 Januari 2017
Yuk segera daftarkan dirimu!                                                                                                      Untuk Info selengkapnya, kunjungi website http://beasiswadataprint.com/

Minggu, 22 Mei 2016

PTK Rahayu Suci Miranda 411307075



Pers Release

KUNJUNGAN MAHASISWA KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY
KE KOMPAS TV
Pada hari Senin tanggal 16 Mei 2016, kami Mahasiswa Komunikasi Uin Ar-Raniry berangkat menuju Lambaro, Meunasah Manyang Pagar Air, Aceh Besar-Banda Aceh. Untuk melakukan kunjungan ke kantor Serambi Indonesia yaitu  KOMPAS TV. Perjalanan kami dimulai pada pukul 11.10 WIB dengan menggunakan sepeda motor. Pada pukul 11.30 kami tiba di kantor Serambi Indonesia. Kami dipersilahkan memasuki salah satu ruang yang ada di Lantai 2 Gedung Serambi dan mendapat sambutan hangat oleh dosen pembimbing mata kuliah Produksi Siaran TV dan Radio, Mukhtaruddin Yakob S.Kom, dan Team dari Kompas TV. Acara pengenalan profil Kompas TV disampaikan oleh Dosi Elfian. Dosi Elfian selaku presenter Kompas TV menjelaskan mengenai kepengurusan dan juga memperkenalkan Team dan jabatan dari anggota Team yang ada di Kompas TV. Ada juga sesi untuk bertanya, kami diperkenan bertanya mengenai Fasilitas dan program dengan tayangan News, Adventure & knowledge dan Entertainment yang mengedepankan kualitas, serta ditunjang tampilan layar kualitas tinggi (high definition/HD), Kompas TV adalah salah satu station terbaik di  Banda Aceh.
Disana kami juga diperlihatkan fasilitas-fasilitas yang ada di Kompas TV. Tempat cara mengedit berita, rekam suara untuk berita, cara baca berita. Disana kami juga diperkenankan masuk studio pembawa berita, dan juga diperkenalkan presenter yang ada di Kompas TV yaitu Cut Rita Kemala dan Afla Nadia. Pukul 13.00 WIB acara kunjugan Mahasiswa Komunikasi UIN Ar-raniry ditutup dengan sesi foto-foto bersama didepan kantor Serambi Indonesia.

Jumat, 06 Mei 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Perkembangan komunikasi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers, 1986).
Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
Sejarah perkembangan komunikasi mencapai puncak kejayaannya pada era modern saat ini. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seperti diciptakannya komputer, laptop, handphone , menjadikan komunikasi memiliki pola nan berbeda. Komunikasi dapat dilakukan lebih efisien dan efektif. Selain itu, pola komunikasi nan terjadi saat ini mempengaruhi nilai-nilai sosial nan ada.
Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini, jutaan komputer sudah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, elearning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan semakin banyaknya sumber informasi di internet, maka muncullah beragam mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Yahoo dan Google adalah dua contoh search engine yang sangat populer saat ini. Satu aplikasi penting lainya adalah Wikipedia, yakni ensiklopedia bebas yang menyediakan informasi tentang suatu istilah tertentu secara sangat lengkap dengan segala referensi yang digunakan. Aplikasi internet lainnya yang sangat penting adalah mailinglist yang merupakan kelompok diskusi menggunakan e-mail. Saat ini, ribuan mailing-list dari beragam komunitas sudah memenuhi jaringan internet. Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bisa berkomunikasi dengan sangat mudah.
Jaringan telekomunikasi, baik yang berbasis kabel maupun wireless, sudah memiliki kecepatan sangat tinggi hingga Megabyte per detik. Di negara-negara maju, pengaksesan data dari benua lain memiliki kecepatan yang hampir sama dengan pengaksesan data dari harddisk. Dengan demikian, data-data multimedia (teks, suara, gambar dan video) sudah bisa dikirimkan melalui internet. Sebagian negara sudah menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet. Hal ini membuat biaya telekomunikasi menjadi semakin murah.
Komputer yang berukuran sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum digunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan data-data lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone bisa berkomunikasi tanpa kabel dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer, scanner, dan sebagainya. Handphone berbasis jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.

A. Era Perkembangan Teknologi Komunikasi
Everett M. Rogers melalui bukunya Communication Technologi : The New Media in Society antara lain mengatakan bahwa sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dibagi dalam empat (4) era perkembangan. Pembagian Era tersebut adalah sebagai berikut  :
1.        Era Komunikasi Tulisan (dari tahun 4000 - )
2.        Era Komunikasi Cetak (dari tahun 1456 hingga sekarang)
3.        Era Telekomunikasi (dari tahun 1844 hingga sekarang)
4.        Era Komunikasi Interaktif (dari tahun 1946 hingga sekarang)

1.   1.      Era Komunikasi Tulisan
Era komunikasi tulisan dimulai dengan setelah periode 3000 SM dimulai saat Bangsa Sumeria untuk pertama kalinya menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi mereka. Huruf yang mereka gunakan masih berupa simbol-simbol yang dikenal dengan sebutan piktograf. Penyebutan huruf-huruf piktograf ini menghasilkan suara yang berbeda-beda sehingga tulisan tersebut dapat membentuk sebuah kata, kalimat, dan bahasa yang mempunyai arti.

Pada periode 2900 SM, Bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf-huruf hieroglif untuk berkomunikasi. Huruf ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan Bangsa Sumeria. Huruf hieroglif terdiri atas simbol-simbol tentang suatu objek, misalnya kapal-kapal, binatang, atau perkakas. Huruf ini juga dapat menunjukkan suatu gerakan dan menimbulkan rasa dari si penulis, misalnya menunjukkan waktu dan perasaan gembira. Untuk menuliskan huruf-huruf hieroglif ini, mereka menggunakan tanah liat sebagai medianya.
Pada tahun 105 M, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas tersebut terbuat daru serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri tinta, atau yang sekarang kita kenal dengan sistem cap atau stempel.


2.     2. Era Komunikasi Cetak
Pada era komunikasi ini sebenarnya diilhami setelah ditemukannya kertas oleh bangsa China, karena setelah itu, penemuan mesin cetak mulai dirintis dan dipergunakan. Mesin cetak bergerak pertama kali ditemukan di Cina pada abad ke-13. Kemudian oleh Laurenz Coster, metode cetak ini diperkenalkan di Eropa pada pertengahan pertama abad ke-15. Era komunkasi cetak dimulai pada tahun 1456, saat mesin cetak dengan sistem tik untuk membuat huruf-huruf diperkenalkan oleh Johan Gutenberg di Mainz, Jerman. Saat itu, mesin cetak gutenberg digunakan untuk mencetak kitab injil untuk lingkungan tertentu saja. Mengapa? Dikarenakan, pada saat itu belum begitu banyak orang yang bisa membaca.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, mesin cetak itu mulai banyak digunakan secara massal. Mesin cetak temuan Gutenberg terus-menerus disempurnakan beserta teknologi pendukungnya, sehingga mampu mencetak lebih cepat dan lebih baik. Mulai saat itu, buku menjadi alat penyebarluasan informasi yang penting. Apalagi ketika media massa cetak mulai diperkenalkan, yang dipelopori oleh Benjamin Day dengan meluncurkan surat kabar pertama bernama The New York Sun pada 3 September 1833. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1839, Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk menayangkan gambar pada surat kabar.

3.     3. Era Telekomunikasi Elektronik
Era telekomunikasi elektronik diawali pada tahun 1837 ketika Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka bisa mengirimkan pesan secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu. Beberapa temuan teknologi telekomunikasi selanjutnya adalah sebagai berikut.


·  Antonio Meucci menciptakan telepon pada tahun 1849 diikuti oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang dipergunakan pertama kali secara umum.
· Tahun 1895 Guglielmo Marconi berhasil mengirimkan pesan melalui radio. Dasar komunikasi radio, yaitu teori perambatan gelombang elektromagnetik, pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell. Pada tahun 1878 David E. Hughes menjadi orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio. Pada tahun 1920, siaran radio mulai dilakukan terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
·  Tahun 1897, ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun membuat tabung sinar katoda yang layarnya dapat berpendar bila terkena elektron. Inilah yang menjadi dasar penemuan televisi. Temuan ini diikuti dengan berbagai percobaan untuk mengirimkan informasi dalam bentuk gambar yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda. Barulah pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Teknologi tabung sinar katoda terus diperbaiki, sehingga pada tahun 1940, Peter Goldmark berhasil menciptakan televisi warna dengan resolusi 343 garis. Tahun 1933, RCA mulai mendemonstrasikan siaran televisi di Amerika Serikat. Dan pada tahun 1941, dimulailah era siaran televisi komersial.
· Tahun 1912 Lee de Forest menemukan tabung hampa (vacum tube) yang kemudian banyak digunakan dalam rangkaian elektronika. Tabung hampa ini berfungsi seperti dioda atau transistor pada rangkaian elektronika modern.


4.      4. Era Komunikasi Interaktif
Era ini dimulai pada tahun 1946 ketika Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat mendesain ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang memuat 18.000 tabung hampa. ENIAC dikembangkan dan dibangun oleh Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Laboratorium Penelitian Persenjataan guna menghitung tabel tembakan senjata. Penemuan ENIAC mendorong pengembangan teknologi mikroprosesor dan komputer yang menjadi dasar teknologi komunikasi interaktif.

Pada tahun 1947 William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain menemukan transistor yang kemudian dipergunakan dalam pesawat radio. Temuan ini kemudian dipergunakan dalam banyak rangkaian elektronika menggantikan tabung hampa, sehingga peralatan elektronika dapat berukuran jauh lebih kecil dari semula. Selanjutnya pada tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama, SPUTNIK yang mengawali dimulainya era komunikasi satelit.

Perkembangan akhir teknologi komunikasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi, yaitu internet. Dengan teknologi internet, pertukaran informasi dan komunikasi dapat dilakukan secara interaktif, cepat, kapan saja, dan dimana saja, yang membuat dunia seolah-olah tak berjarak.

Hingga puncaknya pada tahun 1990. Tahun tersebut adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Lompatan yang menakjubkan pada zaman ini adalah ditemukannya media yang disebut sebagai “multi media” yaitu perpaduan tiga teknologi utama yaitu telepon, komputer dan televisi atau dalam istilah lain disebut sebagai pertemuan 2 C yaitu computer and communication. Kemudian munculah istilah interactive multi media yang menjadikan zaman modern ini sebagai masa komunikasi interaktif.

"TEORI DIFUSI INOVASI" EVERETT M ROGERS

"TEORI DIFUSI INOVASI"
 EVERETT M ROGERS

1. Tentang Rogers
            Everett M. Rogers (6 Maret 1931 - 21 Oktober 2004) adalah seorang sarjana komunikasi, sosiolog, penulis, dan guru. Dia terkenal karena berasal difusi teori inovasi dan memperkenalkan adopter awal istilah.Rogers lahir pada Pertanian Pinehurst keluarganya di Carroll, Iowa, pada tahun 1931. Ayahnya mencintai inovasi pertanian elektromekanis, tapi yang sangat enggan untuk memanfaatkan inovasi biologi-kimia, sehingga ia menolak mengadopsi benih jagung hibrida baru, meskipun itu menghasilkan 25% lebih tanaman dan tahan terhadap kekeringan. Selama kekeringan Iowa tahun 1936, sedangkan benih jagung hibrida berdiri tegak di pertanian tetangga, tanaman di pertanian Rogers 'layu. Ayah Rogers akhirnya yakin. Rogers tidak punya rencana untuk menghadiri universitas sampai guru sekolah melaju dia dan beberapa teman sekelas untuk Ames untuk mengunjungi Iowa State University. Rogers memutuskan untuk mengejar gelar di bidang pertanian di sana. Dia kemudian bertugas di Perang Korea selama dua tahun. Dia kembali ke Iowa State University untuk mendapatkan gelar Ph.D. dalam sosiologi dan statistik pada tahun 1957.
  
2. Teori Difusi Inovasi
                Munculnya Teori Difusi Inovasi dimulai pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1903, ketika seorang sosiolog Perancis, Gabriel Tarde, memperkenalkan Kurva Difusi berbentuk S (S-shaped Diffusion Curve). Kurva ini pada dasarnya menggambarkan bagaimana suatu inovasi diadopsi seseorang atau sekolompok orang dilihat dari dimensi waktu. Pada kurva ini ada dua sumbu dimana sumbu yang satu menggambarkan tingkat adopsi dan sumbu yang lainnya menggambarkan dimensi waktu. 
           Pada tahun 1962 Everett Rogers menulis sebuah buku yang berjudul “ Diffusion of Innovations “ yang selanjutnya buku ini menjadi landasan pemahaman tentang inovasi, mengapa orang mengadopsi inovasi, faktor-faktor sosial apa yang mendukung adopsi inovasi, dan bagaimana inovasi tersebut berproses di antara masyarakat.
            Menurut Rogers, definisi difusi sebagai proses di mana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di anatar para anggota suatu sistem sosial (The Process by Which an innovation is Communicated Through Certain Channels Overtime Among The Members Of a Social System). Difusi adalah suatu jenis khusus komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran pesan-pesan sebagai ide baru. Sedangkan Komunikasi didefinisikan sebagai proses di mana para pelakunya menciptakan informasi dan saling pertukaran informasi tersebut untuk mencapai pengertian bersama. Di dalam isi pesan itu terdapat ketermasaan (Newness) yang memberikan kepada difusi ciri khusus yang menyangkut ketidakpastian (Uncertainty). Ketidakpastian adalah suatu derajat di mana sejumlah alternatif dirasakannya berkaitan dengan suatu peristiwa beserta kemungkinan-kemungkinan pada alternatif tersebut. Derajat ketidakpastian oleh seseorang akan dapat dikurangi dengan jalan memperoleh informasi.
               Rogers menyatakan bahwa inovasi adalah ““an idea, practice, or object perceived as new by the individual.” (suatu gagasan, praktek, atau benda yang dianggap/dirasa baru oleh individu). Dengan definisi ini maka kata perceived menjadi kata yang penting karena pada mungkin suatu ide, praktek atau benda akan dianggap sebagai inovasi bagi sebagian orang tetapi bagi sebagian lainnya tidak, tergantung apa yang dirasakan oleh individu terhadap ide, praktek atau benda tersebut.

           Sesuai dengan pemikiran Rogers, dalam proses difusi inovasi terdapat 4 (empat) elemen pokok, yaitu:
a) Inovasi; gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu. Konsep ’baru’ dalam ide yang inovatif tidak harus baru sama sekali. 

b) Saluran komunikasi; ’alat’ untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima. Dalam memilih saluran komunikasi, sumber paling tidakperlu memperhatikan tujuan diadakannya komunikasi dan karakteristik penerima. Jika komunikasi dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap atau perilaku penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran interpersonal.
c) Jangka waktu; proses keputusan inovasi, dari mulai seseorang mengetahui sampai memutuskan untuk menerima atau menolaknya, dan pengukuhan terhadap keputusan itu sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam
  • proses pengambilan keputusan inovasi
  • keinovatifan seseorang: relatif lebih awal atau lebih lambat dalammenerima inovasi, dan
  • kecepatan pengadopsian inovasi dalam sistem sosial.
d) Sistem sosial; kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama
 
 

a) Tahapan - Tahapan dalam Adopsi Inovasi
               Ada 5 Tahapan dalam proses adopsi Invasi, yakni
  • Tahap Munculnya Pengetahuan (Knowledge), yaitu ketika seorang individu (atau unit pengambil keputusan lainnya) diarahkan untuk memahami eksistensi dan keuntungan/manfaat dan bagaimana suatu inovasi berfungsi
  • Tahap Persuasi (Persuasion), yaitu ketika seorang individu (atau unit pengambil keputusan lainnya) membentuk sikap baik atau tidak baik
  • Tahap Keputusan (Decisions), yaitu ketika muncul ketika seorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada pemilihan adopsi atau penolakan sebuah inovasi
  • Tahapan Implementasi (Implementation),yaitu ketika sorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya menetapkan penggunaan suatu inovasi.
  • Tahapan Konfirmasi (Confirmation),yaitu ketika seorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya mencari penguatan terhadap keputusan penerimaan atau penolakan inovasi yang sudah dibuat sebelumnya. 

b) Karakteristik adaptor

Anggota sistem sosial dapat dibagi ke dalam kelompok-kelompok adopter (penerima inovasi) sesuai dengan tingkat keinovatifannya (kecepatan dalam menerima inovasi). Salah satu pengelompokan yang bisa dijadikan rujuakan adalah pengelompokan berdasarkan kurva adopsi, yang telah duji oleh Rogers (1961). Gambaran tentang pengelompokan adopter dapat dilihat sebagai berikut:
  • Innovators: Sekitar 2,5% individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya: petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi tinggi.
  • Early Adopters (Perintis/Pelopor): 13,5% yang menjadi para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya: para teladan (pemuka pendapat), orang yang dihormati, akses di dalam tinggi.
  • Early Majority (Pengikut Dini): 34% yang menjadi pera pengikut awal. Cirinya: penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi.
  • Late Majority (Pengikut Akhir): 34% yang menjadi pengikut akhir dalam penerimaan inovasi. Cirinya: skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan social, terlalu hati-hati.
  • Laggards (Kelompok Kolot/Tradisional): 16% terakhir adalah kaum kolot/tradisional. Cirinya: tradisional, terisolasi, wawasan terbatas, bukan opinion leaders,sumberdaya terbatas.

Kamis, 07 April 2016

MEMBERI ADALAH KOMUNIKASI TERBAIK

Ini kisah rekaan, iklan dari sebuah telepon gengam di Thailand. pada situs Youtube, iklan ini sudah ditonton lebih dari 7,2 juta orang dari seluruh dunia. Banyak sanjungan untuk iklan mengharukan ini. Banyak orang yang mengaku menonton berkali-kali sembari menangis.


Kisah ini datang dari negeri Thailand. Dari tiga puluh tahun lampau. Demi menyembuhkan Ibunya, seorang lelaki kecil mencuri obat-obatan di sebuah toko. Aksinya ketahuan. Si pemilik toko, seorang Ibu yang galak, dengan penuh amarah mengiring lelaki kecil itu ke jalanan. 

Di kerumunan orang ramai yang menonton, Ibu ini berkali-kali menghardik, “Apa yang kau curi?” Tak sabar menunggu jabawan, si Ibu merogoh saku lelaki kecil itu. Mengeluarkan botol obat. Lalu dia mendorong-dorong kepala bocah itu. Lelaki kecil itu cuma bisa tertunduk. Malu. Tentu saja ketakutan. 

Mendengar keriuhan itu, seorang pemilik rumah makan keluar. Dia terenyuh melihat lelaki kecil itu. Mencuri obat demi kesembuhan Ibunya. Pemilik warung makan bertubuh kurus jangkung ini, lalu membeli obat yang dicuri itu. Uang diserahkan kepada Ibu yang terus mengomel itu. 

Setelah menyerahkan uang kepada pemilik apotek itu, dia kemudian memerintahkan anak gadisnya yang masih kecil membungkus semangkuk sup. Obat-obatan dan sekantung sup itu kemudian diserahkan kepada bocah kecil itu.

Si pencuri kecil itu menatap lelaki jangkung itu dalam-dalam. Berterima kasih dengan tatapan mata, sembari merasa heran. Cuma sejenak, lalu dia berlari pulang. 

**** 
Tiga puluh tahun kemudian. Lelaki jangkung itu tiba-tiba jatuh tersungkur, sesaat setelah memberi makanan kepada pengemis yang datang ke warung makannya. Anak wanitanya terpekik histeris. Sembari terus menangis mengantar sang ayah ke rumah sakit. Si ayah kurus itu berbaring lemah dengan sejumlah alat tersambung ke tubuh.

Kesulitan sepertinya datang susul menyusul. Di tengah air matanya yang terus berderai, seorang perawat menyodorkan daftar biaya rumah sakit. Dia terkejut. Jumlahnya banyak. Semua keuntungan dari warung kecil itu tak akan sanggup melunasi. Mengumpulkan segenap keberanian dia kemudian menemui dokter. Sang dokter menatapnya dalam-dalam. Lama sekali.

Terjepit di tengah kesulitan seperti itu, anak wanita itu tak punya jalan keluar. Warung, satu-satunya harta sang ayah, harus dijual. Ketika sang ayah berbaring lemah di rumah sakit, dia memasang pengumuman bahwa rumah itu dijual.

Sendirian menjaga sang ayah, bolak-balik rumah sakit, tubuh wanita muda ini lelah. Dia kemudian tertidur tunduk di dipan samping sang ayah. Begitu bangun pagi harinya, dia mendapatkan kertas tagihan dari rumah sakit di tempat tidur itu. Jumlahnya 0 bath. Dia terkejut.

Di bawahnya ada catatan. “Semua biaya sudah dibayarkan 30 tahun lalu. Dengan 3 bungkus penghilang rasa sakit dan semanguk sup. Salam hangat, Dr Prajak Arunthong”