Minggu, 18 Desember 2016

Peran Pemuda Dalam Membangun Aceh Gemilang

Peran Pemuda Dalam Membangun Aceh Gemilang


Aceh merupakan pintu gerbang awal bagi perkembangan ajaran Islam di nusantara. Di Aceh menganut agam Islam sebagai agama resmi yang berfungsi sebagai landasan dan azas pembinaan adat, budaya dan karakter masyarakat yang santun dan beretika. Melalui bimbingan ajaran agama Islam, diharapkan masyarakat Aceh menjadi masyarakat madani yang jujur, adil, ikhlas dan berani dalam menegakkan kebenaran dan menentang segala bentuk kebathilan dan kedhaliman, dengan keunggulannya Aceh juga dijuluki Serambi Mekkah.
Sejarah mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang yang tinggi bagi pembangunan masa depanbangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok. Wahai para pemuda mari kita membangun masa depan bangsa dengan potensi dan kekuatan yang ada sebagaimana yang dilakukan oleh pemuda ashabul kahfi.
Generasi muda adalah agent perubahan. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Aceh apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Aceh saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan Aceh saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda sekarang seperti kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Fenomena yang kita lihat pada generasi muda sekarang khususnya di Aceh masalah menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda, kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya, belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, kurangnya lapangan dan kesempatan kerja, kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan, masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur, adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental, meningkatnya kenakalan remaja, belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
Dan juga pada kenyataan dan permasalahan yang di hadapi sekarang ini banyak generasi muda yang disorientasi, dislokasi dan terlibat dalam kepentingan politik praktis. Seharusnya melalui generasi muda, bisa melahirkan banyak inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang ada, terutama dalam hal pembangunan daerah yang lebih maju.
Risalah Islam atau apapun bentuk perubahan hanya dapat dilaksanakan oleh para pemuda. Sepanjang perjalanan sejarah manusia dari nabi Adam As hingga kepada Nabi SAW dan diteruskan hingga hari ini membuktikan bahwa perubahan-perubahan senantiasa dipelopori oleh pemuda. Pemuda yang potensial di masa sekarang ini adalah mereka yang berkumpul sebagai pelajar dan mahasiswa.
Jadi dengan potensi yang ada pada pemuda juga mempunyai unsur perubah. Unsur perubah ketidakadilan, kejahiliyahan, kesesatan, kemusyrikan dan sebagainya dapat dirubah oleh pemuda ini. Pemuda dengan unsur perubahnya dapat efektif menjalankan peranan secara baik.
Unsur perubah yang paling potensial adalah pemuda yang sadar, berpengetahuan, berfikroh dan berpotensi. Mereka yang mempunyai ciri seperti ini adalah mereka yang belajar dan menuntut ilmu.
Pemuda adalah sosok yang suka berpartispasi, punya pemikiran yang  idealis dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutannya.Pemuda memiliki potensi sangat besar dalam melakukan proses perubahan.Aceh sangat membutuhkan pemuda dan mahasiswa yang dapat membangun Aceh ke depannya dan juga membutuhkan pemuda dan mahasiswa inovatif dengan gagasan yang ada pada diri pemuda agar Aceh ke depannya menjadi Aceh yang gemilang.
Kita sebagai Pemuda harus bisa memiliki suatu Keahlian dan Pola fikir yang dapat membuat kita menjadi generasi Muda yang Cerdas, kreatif, dan inovatif dalam melakukan perubahan seperti membangun Aceh menjadi lebih bail lagi.Jika pemuda Aceh memiliki Pemikiran yang Rasional, Cerdas, kreatif, dan Inovatif, maka Pemuda dan mahasiswa  dapat diandalkan sebagai inspirator atau paling tidak sebagai inspirator di keluarga terhadap pemahaman tentang aturan agama, moral, etika,, aturan negara. Peranan Pemuda terhadap Pembangunan Aceh adalah para pemuda harus bisa mewujudkan suatu komunitas pemuda yang bersifat Partisipan Aktif terhadap segala masalah-masalah politik dan bidang kehidupan lainnya. Sehingga pemuda dan mahasiswa dapat berpikir kritis agar dapat mewujudkan peraturan-peraturan yang Objektif didalam masyarakat.
Mengeluarkan mereka dari kejahiliahan, dan menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat. Dalam menyelesaikan masalah tidak hanya para ulama, umara, politisi atau pengusaha yang mampu mengatasi problematika masyarakat. Tapi pemuda juga memiliki peran yang lebih penting terutama para mahasiswa karena mahasiswa adalah generasi penerus dalam melakukan perubahan terutama dalam pembangunan kedepannya seperti apa.
Dengan segala potensi yang dimilikinya, para mahasiswa dan pemudalah yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang ada dalam masyarakat. Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa yang akan datang. Generasi muda mempunyai kelebihan dalam semangat mudanya, pemikiran yang ilmiah, pemikiran yang kritis, dan juga mempunyai kematangan logika yang sangat baik.. Pemuda sangatberperan dalam mewujudkan masyarakat yang kokoh dan berani. Sehingga kita menyadari bahwa masa depan islam terletak diatas pundak para pemudanya. Merekalah yang memegang kendali Islam itu sendiri.
Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan membangun Aceh menjadi lebih baik lagi kedepannya.Peranan pemuda juga sangat  penting karena pemuda mempunyai beberapa potensi dan kreativitas dalam pembangunan. Misalnya peran aktif pemuda sebagai Agen Perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan pemuda dan mahasiswa dalam membuat karya-karya yang dapat menginspirasi pemuda lain, politik, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuandan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikankewirausahaan dan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Dan juga seorang pemuda dapat membuat organisasi yang bergerak dalam bidang-bidang yang di inginkan oleh pemuda lain, membekalkanpara pemuda agar potensinya berkembang dengan keadaan demikian maka terwujud pemuda-pemuda yang bergerak.Dalam melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda ditujukan pada pembangunan yang memiliki kreativitas antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yaitu orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa, orientasi dalam dirinya sendiri, orientasi ke luar hidup di lingkungan. Peranan mahasiswa dalam masyarakat adalah Agen of change, agen of development, agen of modernization.
Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat, karena jika mereka adalah para pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab Islam maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan kebaikan Islam serta menjadi pemimpin kedepannya ini yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia dan akhirat.
Hal ini dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberikan kepada mereka kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan semua hal tersebut. Sangat berbeda  dengan orang yang sudah tua umurnya walaupun dilihat dari sisi kedewasaan dan pengalaman, pemikiran yang begitu cerdas dan mahir walaupun faktor kelemahan pada pada tubuhnyakebanyakannya membuat mereka tidak mampu untuk mengerjakan apa yang bisa dikerjakan oleh para pemuda. Oleh karena itu untuk membuat Aceh bangkit lagi itu peran bagi pemuda dan mahasiswa untuk meningkatkan harkat dan derajat umat Islam saat ini. Pemuda harus memiliki iman, ilmu, dan semangat kerja yang tinggi.
Generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan atau organisasi kepemudaan memiliki posisi penting dalam pembangunan. Kecerdasan yang dimiliki  pemuda dan mahasiswa yang bersatu sangat cukup untuk mendorong pembangunan Aceh yang lebih maju.Mereka memahami dengan baik kondisi Aceh dari berbagai sudut pandang dan peduli dengan masyarakat dan memiliki interaksi yang baik dengan masyarakat dan dengan pemerintah, gunanya adalah agar kita mendapatkan pengalaman (experience) dari mereka sehingga kita dalam pemuda dapat melakukan pembangun Aceh.
Untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan, generasi muda harus paham dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunan itu sendiri. Karena generasi muda harus memiliki kekuatan fisik yang baik, harus mempunyai kecerdasan dalam berfikir, moral yang tinggi dan kecepatan belajar atas peristiwa yang mendukung di bidang pembangunan. Kemudian generasi muda harus memupuk atau menguatkan kembali semangat nasionalisme tanpa harus meninggalkan jati diri Aceh. Semangat nasionalisme diperlukan sebagai indentitas dari Aceh itu sendiri, semangat pemuda dan mahasiswa dalam melakukan pembangunan harus memperlihatkan jati diri Aceh generasi muda harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan daerah. Untuk itu, marilah masa muda ini kita jadikan wahana untuk bekerja sesuai skill masing-masing.
Oleh karena itu,kita sebagai generasi muda harus mempunyai kredibibitas yang tinggi agar masyarakat mendukung apa yang kita lakukan ke depannya dalam membangun Aceh yang lebih baik lagi dan juga menjadi pemuda yang berada dibarisan terdepan untuk memajukan daerah kita, dan juga kita generasi muda harus bisa bertanggung jawab dalam melakukan pembangunan di masa yang akan datang. Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan perubahan.Pemuda Aceh harus bangkit, kita buktikan kepada dunia bahwa generasi muda Aceh mampu membangun Aceh yang lebih gemilang. Harapan untuk melakukan perubahan ada di pundak para “Pemuda Aceh”

Sumber: http://acehgemilang.com/2016/12/16/peran-pemuda-dalam-membangun-aceh-gemilang/

0 komentar:

Posting Komentar